Total dari Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar adalah Total Aset. Total aset ini akan sama dengan jumlah dari total kewajiban dan modal. Total aset sangat penting untuk mengetahui seberapa efisien perusahaan menggunakan asetnya. Untuk mengukur hal tersebut, para analis biasanya menggunakan rasio return on asset. Didapatkan dengan membagi laba bersih perusahaan pada laporan rugi laba dengan total aset.
Para analis berpandangan semakin tinggi RoA akan semakin baik. Tapi sesungguhnya ada sudut pandang lain yang dapat kita lihat dari total aset yang saya rasa lebih penting daripada hanya sekedar melihat RoA nya. Apa itu? Modal atau total aset itu sendiri. Sebenarnya capital selalu menjadi penghalang untuk masuk dalam suatu industri tertentu dan salah satu yang dapat membantu sebuah perusahaan mempertahankan keunggulan kompetitifnya bertahan lama adalah biaya atau perolehan total aset tersebut yang dibutuhkan perusahaan yang ingin masuk ke industri yang sama. Coca-Cola memiliki $43 Milyar pada total aset, dan ROA nya 12%. P&G memiliki total aset $143 Milyar dan ROA 7%. Moody's hanya memiliki $1,7 Milyar total aset dan memiliki ROA 43%.
Semakin tinggi ROA sebenarnya mengindikasikan keunggulan kompetitif perusahaan tersebut rentan untuk dapat bertahan lama. Kalau melihat data di atas, diperlukan uang sebanyak $143 Milyar untuk membangun sebuah industri seperti P&G, yang sangat sulit untuk dapat terjadi pendatang baru masuk pada industri tersebut. Tapi untuk membuat sebuah perusahaan seperti Moody's, hanya membutuhkan biaya yang lebih rendah untuk masuk ke bisnis tersebut.
Poin penting di sini adalah terkadang lebih dapat berarti kurang untuk jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar